Tak ada yang lebih membahagiakan Flora di dunia ini selain Dexter. Setiap hari mereka bermain bersama dan tak pernah henti berpelukan. Flora sangat menyayangi Dexter, begitu pula sebaliknya.
Padahal Flora adalah seekor anjing besar jenis malamute dengan bobot 45 kg, sementara Dexter adalah seekor kucing. Tapi perbedaan itu tidak menjadi penghalang bagi keduanya untuk hidup bersama.
Padahal Flora adalah seekor anjing besar jenis malamute dengan bobot 45 kg, sementara Dexter adalah seekor kucing. Tapi perbedaan itu tidak menjadi penghalang bagi keduanya untuk hidup bersama.
Baik Flora maupun Dexter diadopsi dari penampungan oleh keluarga William yang tinggal di Kanab, Utah, Amerika. Seolah sudah ditakdirkan untuk bersama, Flora dan Dexter tak bisa dipisahkan satu sama lain sejak mereka bertemu pertama kali di rumah. Mereka bersahabat dan tak sedikitpun waktu terlewatkan tanpa kebersamaan. Dari tahun ke tahun, hidup Flora dan Dexter begitu membahagiakan. Tanpa pernah bertikai sekalipun.
Namun hidup tidaklah abadi. Dexter yang berusia lebih tua dari Flora tak bisa lagi menemani sahabatnya di dunia, Flora jatuh sakit dan meninggal di usia 22 tahun. Suatu keadaan yang sungguh berat diterima oleh Flora. Sepeninggal Dexter hidup Flora terasa hampa, setiap hari ia menangis di halaman rumah. Bahkan hingga berminggu-minggu, Flora benar-benar tak bisa menerima kepergian Dexter. Ia selalu merindukannya setiap saat.
Keluarga William sangat peduli akan Flora yang semakin terlihat depresi, maka mereka mencari solusi dengan mengadopsi dua kucing dari penampungan untuk Flora. Sayangnya setiap hewan memiliki kepribadian yang berbeda, Dexter tetap tak tergantikan.
Kedua kucing itu ternyata tidak terlalu suka berpelukan seperti Dexter dahulu. Flora tetap terlihat murung. Namun ketika keluarga William menjadi orangtua asuh bagi 4 ekor kucing kecil, perlahan senyum di wajah Flora kembali mengembang.
Iggy, Bowie, Roxy dan Glamour adalah 4 kucing yang diasuh oleh keluarga William, namun akhirnya justru Flora yang mengambil alih tanggung jawab tersebut. Para kucing mungil itu ternyata mampu mengubah sikap Flora, bahkan Flora pun bisa berteman dengan dua kucing sebelumnya. Flora membuka hatinya untuk menerima kucing lain, tanpa melupakan Dexter.
Dexter adalah kenangan terindah bagi Flora. Rasa cintanya pada Dexter kini diwujudkan untuk mencintai kucing-kucing lain. Keluarga William menjuluki Flora sebagai “Cat Whisperer”, karena memahami kucing merupakan hal yang sangat mudah bagi Flora. Bahkan Flora mampu menerima si kecil Iggy yang begitu hiperaktif ketimbang saudaranya yang lain.
Flora mengerti bahwa Dexter sebenarnya tidak pernah meninggalkannya, namun tetap menemani Flora melalui kucing-kucing lain, sampai suatu hari nanti mereka bisa kembali bersama.
Namun hidup tidaklah abadi. Dexter yang berusia lebih tua dari Flora tak bisa lagi menemani sahabatnya di dunia, Flora jatuh sakit dan meninggal di usia 22 tahun. Suatu keadaan yang sungguh berat diterima oleh Flora. Sepeninggal Dexter hidup Flora terasa hampa, setiap hari ia menangis di halaman rumah. Bahkan hingga berminggu-minggu, Flora benar-benar tak bisa menerima kepergian Dexter. Ia selalu merindukannya setiap saat.
Keluarga William sangat peduli akan Flora yang semakin terlihat depresi, maka mereka mencari solusi dengan mengadopsi dua kucing dari penampungan untuk Flora. Sayangnya setiap hewan memiliki kepribadian yang berbeda, Dexter tetap tak tergantikan.
Kedua kucing itu ternyata tidak terlalu suka berpelukan seperti Dexter dahulu. Flora tetap terlihat murung. Namun ketika keluarga William menjadi orangtua asuh bagi 4 ekor kucing kecil, perlahan senyum di wajah Flora kembali mengembang.
Iggy, Bowie, Roxy dan Glamour adalah 4 kucing yang diasuh oleh keluarga William, namun akhirnya justru Flora yang mengambil alih tanggung jawab tersebut. Para kucing mungil itu ternyata mampu mengubah sikap Flora, bahkan Flora pun bisa berteman dengan dua kucing sebelumnya. Flora membuka hatinya untuk menerima kucing lain, tanpa melupakan Dexter.
Dexter adalah kenangan terindah bagi Flora. Rasa cintanya pada Dexter kini diwujudkan untuk mencintai kucing-kucing lain. Keluarga William menjuluki Flora sebagai “Cat Whisperer”, karena memahami kucing merupakan hal yang sangat mudah bagi Flora. Bahkan Flora mampu menerima si kecil Iggy yang begitu hiperaktif ketimbang saudaranya yang lain.
Flora mengerti bahwa Dexter sebenarnya tidak pernah meninggalkannya, namun tetap menemani Flora melalui kucing-kucing lain, sampai suatu hari nanti mereka bisa kembali bersama.
Related Post =