Kasihan sekali ya Rascal.. Ia harus beberapa kali kecewa ketika teman-temannya mendapatkan adopter, sementara dirinya harus sabar menunggu dikandang. Tapi sesuai namanya, Rascal yang berarti badung, kucing berbulu hitam-putih lucu ini hanya sedih sesaat. Tak lama kemudian ia kembali sibuk bermain.
Rascal ditemukan di jalanan Marysville, Washington. Ia begitu takut dan ketakutan, meski ia telah menghuni sebuah kandang di penampungan. Beruntung bagi Rascal, kelompok penyelamat kucing Purrfect Pals dari Arlington, Washington, melihat kondisinya. Tidak hanya membawa Rascal keluar dari penampungan, tetapi juga mencarikan rumah asuh baginya.
Rupanya pihak Purrfect Pals mengerti jika Rascal bukan kucing yang suka berada di dalam kandang. Ia membutuhkan rumah yang dapat memberinya keleluasaan bermain dimanapun ia mau. Maka rumah asuh adalah tempat yang tepat. Benar saja, tak butuh waktu lama bagi Rascal untuk merasa ‘memiliki’ rumah. Ketakutan dan kebingungannya hilang, Rascal mulai berlari, melompat, berguling dan bermain sesuka hati.
Wajah Rascal yang lucu, motif bulu yang unik, serta keceriaannya, membawa Rascal pindah ke beberapa rumah yang ia pikir akan menjadi tempat tinggal terakhirnya. Tetapi ternyata tidak. Rascal dikembalikan karena perilakunya yang sangat aktif.
Rascal memang bukan kucing yang senang berlama-lama dalam gendongan, meminta belaian atau pangkuan. Ia terlalu sibuk dengan dunia bermainnya sendiri. Maka Rascal pun selalu kembali dan kembali lagi ke rumah asuhnya, sementara kucing lain yang senasib dengan Rascal tak pernah menghadapi persoalan seperti itu.
Semakin lama, Rascal tidak lagi diminati oleh adopter. Hal tersebut yang membuat Rascal sering kecewa saat kunjungan para calon adopter. Kehidupan Rascal berubah setelah pasangan Cerise dan Jim mengunjungi Rascal. Meski mereka telah mengetahui sifat Rascal, namun keduanya tidak mengurungkan niat untuk mengadopsi anak nakal itu.
Diakui Cerise dan Jim, kelakuan Rascal memang bukan seperti kebanyakan kucing. Tapi justru itu yang membuat Rascal begitu istimewa. Rascal malah mendapat julukan baru, yakni Rascal Wild, karena ia sangat nakal di rumah. Alih-alih tidak betah atas kehadiran Rascal, kedua orangtuanya semakin mencintainya.
Tanpa terasa, dua tahun telah berlalu. Rascal masih berada di rumah orangtuanya, dan selamanya ia akan berada di sana. Cerise dan Jim sangat bersyukur bisa menjadi orangtua Rascal. Berkat Rascal, kehidupan mereka tidak pernah berjalan datar. Selalu penuh semangat dan keceriaan.
Tiada hari yang terlewati tanpa diwarnai tingkah laku Rascal yang ada-ada saja. Rascal pun bahagia memiliki orangtua yang bisa menerima apa adanya. Sampai kapanpun, Rascal selalu menjadi anak nakal yang dicintai orangtuanya.
Rupanya pihak Purrfect Pals mengerti jika Rascal bukan kucing yang suka berada di dalam kandang. Ia membutuhkan rumah yang dapat memberinya keleluasaan bermain dimanapun ia mau. Maka rumah asuh adalah tempat yang tepat. Benar saja, tak butuh waktu lama bagi Rascal untuk merasa ‘memiliki’ rumah. Ketakutan dan kebingungannya hilang, Rascal mulai berlari, melompat, berguling dan bermain sesuka hati.
Wajah Rascal yang lucu, motif bulu yang unik, serta keceriaannya, membawa Rascal pindah ke beberapa rumah yang ia pikir akan menjadi tempat tinggal terakhirnya. Tetapi ternyata tidak. Rascal dikembalikan karena perilakunya yang sangat aktif.
Rascal memang bukan kucing yang senang berlama-lama dalam gendongan, meminta belaian atau pangkuan. Ia terlalu sibuk dengan dunia bermainnya sendiri. Maka Rascal pun selalu kembali dan kembali lagi ke rumah asuhnya, sementara kucing lain yang senasib dengan Rascal tak pernah menghadapi persoalan seperti itu.
Semakin lama, Rascal tidak lagi diminati oleh adopter. Hal tersebut yang membuat Rascal sering kecewa saat kunjungan para calon adopter. Kehidupan Rascal berubah setelah pasangan Cerise dan Jim mengunjungi Rascal. Meski mereka telah mengetahui sifat Rascal, namun keduanya tidak mengurungkan niat untuk mengadopsi anak nakal itu.
Diakui Cerise dan Jim, kelakuan Rascal memang bukan seperti kebanyakan kucing. Tapi justru itu yang membuat Rascal begitu istimewa. Rascal malah mendapat julukan baru, yakni Rascal Wild, karena ia sangat nakal di rumah. Alih-alih tidak betah atas kehadiran Rascal, kedua orangtuanya semakin mencintainya.
Tanpa terasa, dua tahun telah berlalu. Rascal masih berada di rumah orangtuanya, dan selamanya ia akan berada di sana. Cerise dan Jim sangat bersyukur bisa menjadi orangtua Rascal. Berkat Rascal, kehidupan mereka tidak pernah berjalan datar. Selalu penuh semangat dan keceriaan.
Tiada hari yang terlewati tanpa diwarnai tingkah laku Rascal yang ada-ada saja. Rascal pun bahagia memiliki orangtua yang bisa menerima apa adanya. Sampai kapanpun, Rascal selalu menjadi anak nakal yang dicintai orangtuanya.
Related Post =