Kamu mungkin penasaran apa jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW. Jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW hingga saat ini masih bisa ditemukan. Jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW ini tersebar ke seluruh penjuru dunia.
Kamu mungkin bisa memilih jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW sebagai teman. Jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW ini bisa menjadi peliharaan yang setia dan menggemaskan. Berikut ulasan tentang jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW dan betapa mulianya kucing di mata Islam, dirangkum dari berbagai sumber,
Kamu mungkin bisa memilih jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW sebagai teman. Jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW ini bisa menjadi peliharaan yang setia dan menggemaskan. Berikut ulasan tentang jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW dan betapa mulianya kucing di mata Islam, dirangkum dari berbagai sumber,
Nabi Muhammad SAW memiliki kucing bernama Muezza. Nabi begitu mengasihi kucingnya dengan penuh kasih sayang. Menurut sebuah kisah, suatu hari Nabi hendak berangkat shalat dan mempersiapkan diri serta berpakaian.
Namun, Nabi Muhammad menemukan Muezza tidur beralaskan jubahnya. Alih-alih membangunkan tidur Muezza, Nabi Muhammad SAW memilih memotong sebagian jubahnya, meninggalkan Muezza tetap tidur. Sepulangnya dari salat, Nabi mendapati muezza sudah terbangun dan bersujud padanya, Nabi pun membalas dengan mengelus tubuhnya sebanyak tiga kali.
Kisah lain juga mengungkapkan ketika memberikan ceramah dalam rumah, Nabi Muhammad selalu memangku Muezza dalam pangkuannya. Nabi juga menggunakan air wudhu yang telah digunakan Muezza untuk minum.
Sebagai hewan yang istimewa, kucing juga masuk dalam hadis-hadis Nabi. Hadis ini menjelaskan tentang kesucian kucing sebagai hewan peliharaan. Berikut hadis-hadis tentang kucing: Kucing merupakan hewan yang bersih dan terbebas dari najis. Ini tertuang pada hadis yang berbunyi:
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Tirmidzi).
Air bekas minum kucing juga tetap suci dan bisa tetap digunakan untuk berwudu. Ini sesuai pada hadis: “Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu”. (HR Muslim).
Kecuali jika kucing tersebut terlihat ada darah, air kencingnya, kotoran (BAB) dan sebagainya, maka jadi najis. Imam Nawawi pun menjelaskan: “Jika kucing ini pergi kemudian datang dan meminum air, maka kita yakin bahwa air tersebut adalah suci dan kita meragukan najisnya mulut kucing, maka sisa air yang dijilat oleh kucing tersebut tidak najis. (Kecuali) bila kucing yang mulutnya masih ada darahnya tadi tidak pergi dan menjilat air maka dihukumi najis secara pasti.” (Al-Majmu’ 1/171).
Kucing juga termasuk hewan yang suci, ini tertuang dalam hadis: “Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu”. (HR Muslim).
Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air lirnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia. (HR Malik).
Sebagai makhluk hidup, kucing juga harus diperlakukan dengan baik. Dari ibnu Umar RA Nabi Muhammad SAW bersabda “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai’. (HR Bukhari).
Diketahui jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW yang bernama Muezza adalah kucing domestik angora. Kucing ini berasal dari Turki yang juga sering disebut Anggora Turki. Anggora merupakan salah satu ras kucing tertua di dunia. Hingga kini anggora masih banyak ditemukan dan menjadi jenis kucing favorit banyak orang.
Ciri khas kucing ini adalah bulunya yang panjang, tubuh panjang, ramping, langsing dan elegan. Anggora memiliki hidung yang panjang, kepala yang berbentuk segitiga, serta telinga yang panjang, lebar, dan berbentuk segitiga.
Namun, Nabi Muhammad menemukan Muezza tidur beralaskan jubahnya. Alih-alih membangunkan tidur Muezza, Nabi Muhammad SAW memilih memotong sebagian jubahnya, meninggalkan Muezza tetap tidur. Sepulangnya dari salat, Nabi mendapati muezza sudah terbangun dan bersujud padanya, Nabi pun membalas dengan mengelus tubuhnya sebanyak tiga kali.
Kisah lain juga mengungkapkan ketika memberikan ceramah dalam rumah, Nabi Muhammad selalu memangku Muezza dalam pangkuannya. Nabi juga menggunakan air wudhu yang telah digunakan Muezza untuk minum.
Sebagai hewan yang istimewa, kucing juga masuk dalam hadis-hadis Nabi. Hadis ini menjelaskan tentang kesucian kucing sebagai hewan peliharaan. Berikut hadis-hadis tentang kucing: Kucing merupakan hewan yang bersih dan terbebas dari najis. Ini tertuang pada hadis yang berbunyi:
“Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing merupakan hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR. Tirmidzi).
Air bekas minum kucing juga tetap suci dan bisa tetap digunakan untuk berwudu. Ini sesuai pada hadis: “Ketika Nabi Muhammad akan berwudhu dihampiri oleh seekor kucing dan kucing tersebut minum di bejana tempat beliau wudhu. Nabi berhenti hingga kucing tersebut selesai minum lalu berwudhu”. (HR Muslim).
Kecuali jika kucing tersebut terlihat ada darah, air kencingnya, kotoran (BAB) dan sebagainya, maka jadi najis. Imam Nawawi pun menjelaskan: “Jika kucing ini pergi kemudian datang dan meminum air, maka kita yakin bahwa air tersebut adalah suci dan kita meragukan najisnya mulut kucing, maka sisa air yang dijilat oleh kucing tersebut tidak najis. (Kecuali) bila kucing yang mulutnya masih ada darahnya tadi tidak pergi dan menjilat air maka dihukumi najis secara pasti.” (Al-Majmu’ 1/171).
Kucing juga termasuk hewan yang suci, ini tertuang dalam hadis: “Kucing termasuk perhiasan rumah tangga, ia tidak dikotori sesuatu”. (HR Muslim).
Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air lirnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia. (HR Malik).
Sebagai makhluk hidup, kucing juga harus diperlakukan dengan baik. Dari ibnu Umar RA Nabi Muhammad SAW bersabda “Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidak diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang binatang kecil yang ada di lantai’. (HR Bukhari).
Diketahui jenis kucing peliharaan Nabi Muhammad SAW yang bernama Muezza adalah kucing domestik angora. Kucing ini berasal dari Turki yang juga sering disebut Anggora Turki. Anggora merupakan salah satu ras kucing tertua di dunia. Hingga kini anggora masih banyak ditemukan dan menjadi jenis kucing favorit banyak orang.
Ciri khas kucing ini adalah bulunya yang panjang, tubuh panjang, ramping, langsing dan elegan. Anggora memiliki hidung yang panjang, kepala yang berbentuk segitiga, serta telinga yang panjang, lebar, dan berbentuk segitiga.
Related Post =