Seekor bayi gajah telah tenggelam di sungai, induk gajah yang melihatnya meminta bantuan kawanan gajah untuk menyelamatkan bayinya.
Gambar menunjukkan anak gajah yang penasaran menjelajahi sungai dan mencoba untuk minum sebelum akhirnya ia terjatuh. Kepalanya hampir tidak terlihat di atas air, induknya yang panik mencoba untuk menariknya dengan belalainya.
Gambar menunjukkan anak gajah yang penasaran menjelajahi sungai dan mencoba untuk minum sebelum akhirnya ia terjatuh. Kepalanya hampir tidak terlihat di atas air, induknya yang panik mencoba untuk menariknya dengan belalainya.
Sang induk meminta bantuan pada setidaknya lima anggota kawanan lainnya untuk bergabung dengannya, akhirnya mereka berhasil menarik anak gajah tersebut keluar dari air.
Penyelamatan yang dramatis itu berhasil diabadikan oleh fotografer satwa liar, Wesley Wolmarans, 33 tahun. “Kami sedang melihat sebuah kawanan gajah dan ketika kami melihat mereka lebih dekat, ada seekor bayi gajah kecil yang sedang berjalan ke sisi sungai untuk minum, ” Wesley menjelaskan.
“Si kecil masih terlalu muda untuk menggunakan belalainya jadi dia berusaha minum dengan mulutnya. namun saat mencoba meraih air dengan mulutnya, si kecil jatuh ke air yang ternyata sangat dalam,” kata Gauteng, penduduk asli Afrika Selatan.
Induknya yang melihat anaknya jatuh ke sungai kemudian melompat dan mulai panik ketika si kecil berjuang untuk mengapung di atas air. Induk pun menaikan belalainya dan menghasilkan suara seperti terompet yang keras dan tiba-tiba dalam sekian detik, seluruh kawanan gajah lain berdatangan dan membantu untuk menyelamatkan si kecil.
Menggunakan kaki dan belalai mereka untuk mendorong si kecil ke sisi sungai, anak gajah tersebut terlihat perlahan melangkah ke tanah namun ketakutan bisa terlihat di matanya. Gambar menunjukkan saat anak gajah yang basah kuyup setelah diselamatkan, sementara gajah lain berkerumun di sekitarnya.
“Sang induk menjauhkannya dari air setelah itu,” kata Wolmarans. “Saya memiliki perasaan tidak berdaya saat melihat si kecil berjuang untuk tidak tenggelam di sungai tersebut.” “Tapi kemudian itu adalah kegembiraan murni ketika kawanan berhasil menyelamatkannya dengan selamat,” tambahnya.
Tidak jarang gajah kecil tenggelam di air yang bergerak cepat atau dalam.Tapi jenis penyelamatan yang disaksikan Wolmaran memang biasa terjadi di alam liar, dengan anggota kawanan lebih tua yang saling mengawasi anak-anak mereka satu sama lain.
Penyelamatan yang dramatis itu berhasil diabadikan oleh fotografer satwa liar, Wesley Wolmarans, 33 tahun. “Kami sedang melihat sebuah kawanan gajah dan ketika kami melihat mereka lebih dekat, ada seekor bayi gajah kecil yang sedang berjalan ke sisi sungai untuk minum, ” Wesley menjelaskan.
“Si kecil masih terlalu muda untuk menggunakan belalainya jadi dia berusaha minum dengan mulutnya. namun saat mencoba meraih air dengan mulutnya, si kecil jatuh ke air yang ternyata sangat dalam,” kata Gauteng, penduduk asli Afrika Selatan.
Induknya yang melihat anaknya jatuh ke sungai kemudian melompat dan mulai panik ketika si kecil berjuang untuk mengapung di atas air. Induk pun menaikan belalainya dan menghasilkan suara seperti terompet yang keras dan tiba-tiba dalam sekian detik, seluruh kawanan gajah lain berdatangan dan membantu untuk menyelamatkan si kecil.
Menggunakan kaki dan belalai mereka untuk mendorong si kecil ke sisi sungai, anak gajah tersebut terlihat perlahan melangkah ke tanah namun ketakutan bisa terlihat di matanya. Gambar menunjukkan saat anak gajah yang basah kuyup setelah diselamatkan, sementara gajah lain berkerumun di sekitarnya.
“Sang induk menjauhkannya dari air setelah itu,” kata Wolmarans. “Saya memiliki perasaan tidak berdaya saat melihat si kecil berjuang untuk tidak tenggelam di sungai tersebut.” “Tapi kemudian itu adalah kegembiraan murni ketika kawanan berhasil menyelamatkannya dengan selamat,” tambahnya.
Tidak jarang gajah kecil tenggelam di air yang bergerak cepat atau dalam.Tapi jenis penyelamatan yang disaksikan Wolmaran memang biasa terjadi di alam liar, dengan anggota kawanan lebih tua yang saling mengawasi anak-anak mereka satu sama lain.
Related Post