Netizen Vietnam di media sosial ramai membahas kasus pemusnahan 13 ekor anjing. Para anjing tersebut dilaporkan peliharaan dari sepasang suami istri di Provinsi Long An yang sedang melakukan perjalanan.
Dikutip dari The Star, pasangan tersebut dihentikan di salah satu pos penjagaan di daerah Khanh Hung pada Sabtu (9/10/2021). Mereka kemudian terdeteksi positif COVID-19 saat melakukan tes kesehatan.
Dikutip dari The Star, pasangan tersebut dihentikan di salah satu pos penjagaan di daerah Khanh Hung pada Sabtu (9/10/2021). Mereka kemudian terdeteksi positif COVID-19 saat melakukan tes kesehatan.
Otoritas kesehatan kemudian memutuskan untuk memusnahkan anjing peliharaan pasangan yang dibawa karena khawatir sudah ikut terinfeksi dan menjadi sumber penularan baru.
Beberapa laporan memang menyebut hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, bisa terinfeksi COVID-19. Namun, menurut ahli kesehatan dr Tuan Nguyen dari University of Technology Sydney belum ada bukti bahwa hewan kemudian bisa menularkan kembali virusnya ke manusia.
"Tidak ada bukti ilmiah anjing menularkan COVID-19 ke manusia. Jadi keputusan untuk memusnahkan anjing tersebut tidak berlandaskan sains," komentar dr Nguyen seperti dilansir The Star dan dikutip Senin (11/10/2021).
Di media sosial beredar foto saat pasangan tampak berusaha membawa anjing-anjing mereka dengan sepeda motor dalam perjalanan berjarak sekitar 300 km.
Beberapa laporan memang menyebut hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, bisa terinfeksi COVID-19. Namun, menurut ahli kesehatan dr Tuan Nguyen dari University of Technology Sydney belum ada bukti bahwa hewan kemudian bisa menularkan kembali virusnya ke manusia.
"Tidak ada bukti ilmiah anjing menularkan COVID-19 ke manusia. Jadi keputusan untuk memusnahkan anjing tersebut tidak berlandaskan sains," komentar dr Nguyen seperti dilansir The Star dan dikutip Senin (11/10/2021).
Di media sosial beredar foto saat pasangan tampak berusaha membawa anjing-anjing mereka dengan sepeda motor dalam perjalanan berjarak sekitar 300 km.
Related Post