Memiliki hewan kesayangan tentulah membuat kita memikirkan keberlangsungan hidup hewan tersebut. Hal itu juga yang Kapospol Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit alami.
​Meski hampir seluruh kucing di Pos Polisi Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur berasal dari hewan liar, Ridwan tetap menyayanginya. Termasuk saat dia mengambil cuti untuk balik ke kampung halaman di Medan, Sumatera Utara.
​Meski hampir seluruh kucing di Pos Polisi Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur berasal dari hewan liar, Ridwan tetap menyayanginya. Termasuk saat dia mengambil cuti untuk balik ke kampung halaman di Medan, Sumatera Utara.
Sedari jauh hari sebelum keberangkatannya pada Sabtu (9/1/2021), ia telah menitipkan kucing-kucingnya itu kepada keluarganya. Dengan pesan untuk diberi makan berupa ikan cue, Ridwan meminta sang anak untuk memberikan makan tiap siang hari.
"Anak hobinya kucing juga. Karena kucing di Pospol sudah terlalu banyak, jadi kasian kalau enggak ada yang urus. Akhirnya saya bilang untuk diberi makan sama anak saya," katanya kepada Kamis (14/1/2021). Seolah menjadi kebiasaan, Ridwan memang kerap menitipkan kucing-kucing tersebut.
Oleh karenanya, kucing tersebut selalu menunggu kedatangan Ridwan ke Pospol. "Ini disuruh Papa. Sudah diamanatkan untuk kasih makan. Paling aku bawain ikannya pas siang aja. Besok balik lagi. Jadi selama Papa pergi aku datang ke Pospol buat kasih makan," ungkap Yuki, anak pertama Ridwan.
Bila Anda berkunjung ke Pos Polisi (Pospol) Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, ada hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Pasalnya, bila ke sana di waktu siang ataupun sore hari, maka Anda akan melihat sejumlah kucing yang mengikuti Kapospol Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit.
Menariknya, meski Aiptu Ridwan belum terlihat, sejumlah kucing tetap berada di sekitaran Pospol Pondok Kopi. Ya, seperti mengenali ownernya, ketika Aiptu Ridwan datang belasan kucing langsung menghampiri sambil mengeong.
Tak jarang mereka menunjukan sikap manja di kaki Aiptu Ridwan. "Ini semua bukan kucing milik saya. Beberapa kucing di sini justru liar dan ada yang milik warga sekitar," katanya Layaknya hewan peliharaan pribadi, belasan kucing akan datang satu persatu ke Pospol sambil mengeong.
Mereka datang dan menghampiri Aiptu Ridwan untuk meminta jatah makan. "Jadi kucing-kucing ini justru kayak akrab karena saya sering beri makan. Awalnya satu atau dua kucing saja, lama-lama jadi banyak dan datangnya random," sambungnya.
Mulanya, Aiptu Ridwan hanya memelihara satu ekor kucing di Pospol Pondok Kopi. Hal ini dilakukannya akibat rasa prihatinnya karena melihat kucing tersebut. Ia yang menyukai binatang pun tak tega hati dan merawat kucing tersebut hingga tumbuh besar.
"Singkat cerita, beberapa tahun belakang itu ada yang buang anak kucing di depan Pospol. Saya cuma mikir, kok bisa ya?. Akhirnya saya rawat di sini. Saya besarkan dan beri makan," ungkapnya.
Namun, karena hidup bebas akhirnya kucing tersebut melalang buana dan mengajak kucing-kucing liar lainnya ke Pospol setiap jam makan. "Namanya hewan ya. Saya berikan makan satu, temannya datang. Akhirnya dari dulu sudah kebiasaan berikan kucing-kucing ini makan.
Ya, kalau orang enggak tahu pasti bakalan ngira ini semua peliharaan saya," jelasnya diiringi tawa. Akhirnya, dalam satu hari ia merogoh kocek puluhan ribu untuk membeli makanan kucing seperti ikan cue.
"Anak hobinya kucing juga. Karena kucing di Pospol sudah terlalu banyak, jadi kasian kalau enggak ada yang urus. Akhirnya saya bilang untuk diberi makan sama anak saya," katanya kepada Kamis (14/1/2021). Seolah menjadi kebiasaan, Ridwan memang kerap menitipkan kucing-kucing tersebut.
Oleh karenanya, kucing tersebut selalu menunggu kedatangan Ridwan ke Pospol. "Ini disuruh Papa. Sudah diamanatkan untuk kasih makan. Paling aku bawain ikannya pas siang aja. Besok balik lagi. Jadi selama Papa pergi aku datang ke Pospol buat kasih makan," ungkap Yuki, anak pertama Ridwan.
Bila Anda berkunjung ke Pos Polisi (Pospol) Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, ada hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Pasalnya, bila ke sana di waktu siang ataupun sore hari, maka Anda akan melihat sejumlah kucing yang mengikuti Kapospol Pondok Kopi Aiptu Ridwan Simanungkalit.
Menariknya, meski Aiptu Ridwan belum terlihat, sejumlah kucing tetap berada di sekitaran Pospol Pondok Kopi. Ya, seperti mengenali ownernya, ketika Aiptu Ridwan datang belasan kucing langsung menghampiri sambil mengeong.
Tak jarang mereka menunjukan sikap manja di kaki Aiptu Ridwan. "Ini semua bukan kucing milik saya. Beberapa kucing di sini justru liar dan ada yang milik warga sekitar," katanya Layaknya hewan peliharaan pribadi, belasan kucing akan datang satu persatu ke Pospol sambil mengeong.
Mereka datang dan menghampiri Aiptu Ridwan untuk meminta jatah makan. "Jadi kucing-kucing ini justru kayak akrab karena saya sering beri makan. Awalnya satu atau dua kucing saja, lama-lama jadi banyak dan datangnya random," sambungnya.
Mulanya, Aiptu Ridwan hanya memelihara satu ekor kucing di Pospol Pondok Kopi. Hal ini dilakukannya akibat rasa prihatinnya karena melihat kucing tersebut. Ia yang menyukai binatang pun tak tega hati dan merawat kucing tersebut hingga tumbuh besar.
"Singkat cerita, beberapa tahun belakang itu ada yang buang anak kucing di depan Pospol. Saya cuma mikir, kok bisa ya?. Akhirnya saya rawat di sini. Saya besarkan dan beri makan," ungkapnya.
Namun, karena hidup bebas akhirnya kucing tersebut melalang buana dan mengajak kucing-kucing liar lainnya ke Pospol setiap jam makan. "Namanya hewan ya. Saya berikan makan satu, temannya datang. Akhirnya dari dulu sudah kebiasaan berikan kucing-kucing ini makan.
Ya, kalau orang enggak tahu pasti bakalan ngira ini semua peliharaan saya," jelasnya diiringi tawa. Akhirnya, dalam satu hari ia merogoh kocek puluhan ribu untuk membeli makanan kucing seperti ikan cue.
Related Post =