Bekerja sambil keliling dunia tentu jadi mimpi sebagian traveler, seperti apa yang dialami wanita satu ini. Dengan menjadi pengasuh kucing, ia pun berhasil keliling dunia secara gratis.
Adalah Madolline Gourley, wanita asal Brisbane, Australia, yang berhasil mengunjungi berbagai destinasi di dunia karena hobinya, yaitu merawat kucing dan traveling.
Adalah Madolline Gourley, wanita asal Brisbane, Australia, yang berhasil mengunjungi berbagai destinasi di dunia karena hobinya, yaitu merawat kucing dan traveling.
Mengutip Daily Star, pekerjaan yang ditekuninya sejak 2017 lalu itu membuat Gourley setidaknya telah mengunjungi 20 destinasi berbeda di berbagai kota di Amerika Serikat dan Australia. Sebagai pengasuh kucing, Gourley mengaku berpindah dari satu tempat ke tempat lain untuk merawat hewan menggemaskan tersebut.
Gourley pun menceritakan bagaimana awalnya ia menjadi seorang pengasuh kucing. Sebagai pengasuh kucing, Gourley biasanya tinggal sementara waktu di rumah sang pemilik atau akomodasi di tempatnya merawat kucing-kucing pelanggannya.
âPada awal tahun yang sama, saya membayar untuk pergi ke Amerika dengan seorang teman dan ada bagian San Francisco yang tidak dapat saya jumpai. Lalu, ketika saya melihat lowongan tersebut, saya pikir, saya akan kembali," katanya.
Pada tahun pertama menjadi pengasuh kucing, Gourley mengatakan bahwa hobinya untuk traveling membuatnya ingin menjelajahi beberapa tempat wisata setelah menjalani pekerjaanya tersebut.
âDari sana saya belajar tentang tempat-tempat dan hal-hal lain dan menambahkannya ke daftar, juga mengawasi rumah-rumah yang membutuhkan jasa pengasuh kucing. Jika ada yang muncul, saya melamar," lanjutnya.
Sebagai pengasuh kucing, Gourley mendapatkan akomodasi gratis, makanan, dan transportasi di kota yang ia kunjungi. âBeberapa tempat yang saya pernah tinggal, mereka mengatakan saya bisa mendapatkan makan untuk saya sendiri. Yang lain memberi saya kartu hadiah untuk belanjaan. Orang-orang menawarkan untuk mengizinkan saya menggunakan mobil mereka," katanya pada kantor berita NCA News Wire.
âKadang-kadang, beberapa orang akan mengantarmu ke bandara. Jadi, itu termasuk dalam salah satu penghematan yang saya lakukan," imbuhnya. Sayangnya, pandemi membuat perjalanan travelingnya terhenti sementara waktu. Hal itu disebabkan adanya pembatasan perjalanan yang diberlakukan dan larangan untuk traveling ke luar negeri.
Meski begitu, Gourley mengatakan, pada perjalanan selanjutnya, ia ingin sekali berkunjung ke Tasmania, salah satu negara bagian di Australia. Di sepanjang perjalanannya tersebut, Gourley mengaku memiliki salah satu kucing favorit yang ia rawat bernama Darwin.
âPersia kecil memiliki wajah yang paling lucu dan saya berkata kepada pemiliknya, 'Jika Anda tidak memiliki kucing itu, saya rasa saya tidak akan mengajukan permohonan untuk merawat kucing ini,'" pungkasnya.
Gourley pun menceritakan bagaimana awalnya ia menjadi seorang pengasuh kucing. Sebagai pengasuh kucing, Gourley biasanya tinggal sementara waktu di rumah sang pemilik atau akomodasi di tempatnya merawat kucing-kucing pelanggannya.
âPada awal tahun yang sama, saya membayar untuk pergi ke Amerika dengan seorang teman dan ada bagian San Francisco yang tidak dapat saya jumpai. Lalu, ketika saya melihat lowongan tersebut, saya pikir, saya akan kembali," katanya.
Pada tahun pertama menjadi pengasuh kucing, Gourley mengatakan bahwa hobinya untuk traveling membuatnya ingin menjelajahi beberapa tempat wisata setelah menjalani pekerjaanya tersebut.
âDari sana saya belajar tentang tempat-tempat dan hal-hal lain dan menambahkannya ke daftar, juga mengawasi rumah-rumah yang membutuhkan jasa pengasuh kucing. Jika ada yang muncul, saya melamar," lanjutnya.
Sebagai pengasuh kucing, Gourley mendapatkan akomodasi gratis, makanan, dan transportasi di kota yang ia kunjungi. âBeberapa tempat yang saya pernah tinggal, mereka mengatakan saya bisa mendapatkan makan untuk saya sendiri. Yang lain memberi saya kartu hadiah untuk belanjaan. Orang-orang menawarkan untuk mengizinkan saya menggunakan mobil mereka," katanya pada kantor berita NCA News Wire.
âKadang-kadang, beberapa orang akan mengantarmu ke bandara. Jadi, itu termasuk dalam salah satu penghematan yang saya lakukan," imbuhnya. Sayangnya, pandemi membuat perjalanan travelingnya terhenti sementara waktu. Hal itu disebabkan adanya pembatasan perjalanan yang diberlakukan dan larangan untuk traveling ke luar negeri.
Meski begitu, Gourley mengatakan, pada perjalanan selanjutnya, ia ingin sekali berkunjung ke Tasmania, salah satu negara bagian di Australia. Di sepanjang perjalanannya tersebut, Gourley mengaku memiliki salah satu kucing favorit yang ia rawat bernama Darwin.
âPersia kecil memiliki wajah yang paling lucu dan saya berkata kepada pemiliknya, 'Jika Anda tidak memiliki kucing itu, saya rasa saya tidak akan mengajukan permohonan untuk merawat kucing ini,'" pungkasnya.
Related Post =