Inilah alasan mengapa anjing dikatakan sebagai sahabat manusia yang paling setia, dan setiap pecinta anjing akan selalu memberitahu Anda bahwa ada sesuatu yang tak terlukiskan dan unik tentang mereka.
Jika ada yang masih membutuhkan bukti dari kesetiaan abadi mereka, ini akan menjadi salah satu contoh terbesar dari pernyataan tersebut. Setelah seorang biksu di Surat’s Vesu, India, meninggal, anjingnya ikut berjalan bersama mereka yang melakukan perjalanan tandu (palki yatra) membawa jenazah sejauh 5 km.
Jika ada yang masih membutuhkan bukti dari kesetiaan abadi mereka, ini akan menjadi salah satu contoh terbesar dari pernyataan tersebut. Setelah seorang biksu di Surat’s Vesu, India, meninggal, anjingnya ikut berjalan bersama mereka yang melakukan perjalanan tandu (palki yatra) membawa jenazah sejauh 5 km.
Sesuai laporan di NEWS18, anjing itu berjalan sepanjang perjalanan di bawah tandu dari rumahnya ke tempat pembakaran jenazah. Dilaporkan bahwa anjing tersebut, yang tampaknya adalah anjing kampung, dulu berkeliaran di daerah Vesu di mana Piyush Varsha Sadhwi Maharaj pernah tinggal.
Dia telah pindah ke tempat itu beberapa tahun yang lalu dan sering memberi makan anjing itu. Setelah Sadhvi meninggal, murid-muridnya dan beberapa penduduk setempat ikut mengantar mayat untuk upacara terakhirnya.
Tetapi orang-orang yang mengambil bagian dalam palki yatra (membawa mayat dengan tandu) mendapat kejutan yang menghangatkan hati ketika anjing itu juga mulai berjalan bersama mereka di bawah tandu.
Awalnya, penduduk mengira anjing itu hanya sementara mengikuti mereka tetapi anjing itu terus mengikuti untuk beberapa saat sampai beberapa orang mengusirnya. Tapi mereka tercengang ketika anjing itu kembali dan mulai berjalan di bawah tandu lagi.
Laporan itu mengatakan bahwa anjing tersebut tidak meninggalkan sisi mereka sampai jenazah mencapai krematorium. Penduduk setempat mengatakan ketika jenazah sadhwi di masukkan ke nyala api, anjing itu masih berdiri di sana, mengawasi semuanya sampai selesai.
Dia telah pindah ke tempat itu beberapa tahun yang lalu dan sering memberi makan anjing itu. Setelah Sadhvi meninggal, murid-muridnya dan beberapa penduduk setempat ikut mengantar mayat untuk upacara terakhirnya.
Tetapi orang-orang yang mengambil bagian dalam palki yatra (membawa mayat dengan tandu) mendapat kejutan yang menghangatkan hati ketika anjing itu juga mulai berjalan bersama mereka di bawah tandu.
Awalnya, penduduk mengira anjing itu hanya sementara mengikuti mereka tetapi anjing itu terus mengikuti untuk beberapa saat sampai beberapa orang mengusirnya. Tapi mereka tercengang ketika anjing itu kembali dan mulai berjalan di bawah tandu lagi.
Laporan itu mengatakan bahwa anjing tersebut tidak meninggalkan sisi mereka sampai jenazah mencapai krematorium. Penduduk setempat mengatakan ketika jenazah sadhwi di masukkan ke nyala api, anjing itu masih berdiri di sana, mengawasi semuanya sampai selesai.
Related Post