Seekor angsa Kanada yang menjalani operasi kaki mendapat tamu tak terduga yaitu teman lamanya yang mampir untuk memastikan dia baik-baik saja. Pada hari Selasa (13/7), anggota staf di Cape Wildlife Center di Massachusetts, AS, menemukan bahwa seekor angsa bernama ‘Arnold’, yang tinggal di kolam dekat fasilitas itu, pincang dan terus jatuh.
Mereka berhasil membawa dan memeriksanya. Tim dokter hewan menemukan dua patah tulang terbuka di kakinya. Jaringan dan kulit sobek telah membuat tulang terbuka.
Mereka berhasil membawa dan memeriksanya. Tim dokter hewan menemukan dua patah tulang terbuka di kakinya. Jaringan dan kulit sobek telah membuat tulang terbuka.
“Berdasarkan pengamatan kami, kura-kura atau pemangsa lain telah menyerangnya saat berenang,’ tulis Cape Wildlife Center di Facebook. Untuk menyelamatkan kaki Arnold agar dia dapat tetap bertahan hidup, mereka harus mengamputasi salah satu jari dan menjahit luka lainnya.
Mereka memberi angsa antibiotik dan obat pereda nyeri untuk mempersiapkannya menjalani operasi keesokan paginya. Tetapi hari itu, ketika Arnold akan dibius, pasangannya muncul untuk menemuinya sebelum operasi, mengetuk pintu kaca dengan paruhnya, mencoba masuk untuk menemui pasangannya tersebut.
“Hari ini, saat kami bersiap untuk membius Arnold dan mempersiapkannya untuk operasi, kami mendengar ketukan samar di pintu klinik,” tulis Cape Wildlife Center itu di postingan pada hari Rabu (14/7) .
“Kami menoleh dan menemukan pasangannya yang berjalan terhuyung-huyung ke teras dan berusaha masuk ke klinik kami! Entah bagaimana, dia menemukannya dan terlihat gelisah karena dia tidak bisa masuk ke dalam. Dia tetap di sana sepanjang prosedur, mengawasi kami bekerja, tidak pernah bergerak dari ambang pintu.”
Arnold berhasil melewati operasi dan kakinya yang cedera diperkirakan akan sembuh dari waktu ke waktu, sementara itu dia berangsur pulih di dekat sahabat setianya. Angsa Kanada berpasangan seumur hidup. Jika salah satu dari pasangan mati, angsa yang masih hidup akan berduka dan akhirnya dapat menemukan pasangan lain.
“Kami memutuskan untuk membiarkannya menetap di ambang pintu sehingga dia bisa melihat pasangannya,” tambah mereka. “Kami membuka pintu dan memberi Arnold aliran oksigen di ambang pintu. Pasangannya mulai tenang dan mulai menemaninya melalui pintu. Mereka berdua tampak jauh lebih nyaman di hadapan satu sama lain.”
Menurut klinik, Arnold masih memiliki waktu berminggu-minggu sebelum dia pulih sepenuhnya dan akhirnya, dia baru dapat bergabung dengan temannya di alam liar. Dia harus tetap berada di dalam ruangan selama sebagian besar pemulihannya untuk menjaga lukanya tetap steril dan mencegah infeksi. Tapi Cape Wildlife Center akan mencoba untuk mengakomodasi dia dan temannya.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengeluarkannya kembali dengan cepat dan akan melakukan penggantian perban dan perawatan di depan pintu jika memungkinkan sehingga pasangannya dapat memeriksanya,” kata Cape Wildlife Center.
Mereka memberi angsa antibiotik dan obat pereda nyeri untuk mempersiapkannya menjalani operasi keesokan paginya. Tetapi hari itu, ketika Arnold akan dibius, pasangannya muncul untuk menemuinya sebelum operasi, mengetuk pintu kaca dengan paruhnya, mencoba masuk untuk menemui pasangannya tersebut.
“Hari ini, saat kami bersiap untuk membius Arnold dan mempersiapkannya untuk operasi, kami mendengar ketukan samar di pintu klinik,” tulis Cape Wildlife Center itu di postingan pada hari Rabu (14/7) .
“Kami menoleh dan menemukan pasangannya yang berjalan terhuyung-huyung ke teras dan berusaha masuk ke klinik kami! Entah bagaimana, dia menemukannya dan terlihat gelisah karena dia tidak bisa masuk ke dalam. Dia tetap di sana sepanjang prosedur, mengawasi kami bekerja, tidak pernah bergerak dari ambang pintu.”
Arnold berhasil melewati operasi dan kakinya yang cedera diperkirakan akan sembuh dari waktu ke waktu, sementara itu dia berangsur pulih di dekat sahabat setianya. Angsa Kanada berpasangan seumur hidup. Jika salah satu dari pasangan mati, angsa yang masih hidup akan berduka dan akhirnya dapat menemukan pasangan lain.
“Kami memutuskan untuk membiarkannya menetap di ambang pintu sehingga dia bisa melihat pasangannya,” tambah mereka. “Kami membuka pintu dan memberi Arnold aliran oksigen di ambang pintu. Pasangannya mulai tenang dan mulai menemaninya melalui pintu. Mereka berdua tampak jauh lebih nyaman di hadapan satu sama lain.”
Menurut klinik, Arnold masih memiliki waktu berminggu-minggu sebelum dia pulih sepenuhnya dan akhirnya, dia baru dapat bergabung dengan temannya di alam liar. Dia harus tetap berada di dalam ruangan selama sebagian besar pemulihannya untuk menjaga lukanya tetap steril dan mencegah infeksi. Tapi Cape Wildlife Center akan mencoba untuk mengakomodasi dia dan temannya.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengeluarkannya kembali dengan cepat dan akan melakukan penggantian perban dan perawatan di depan pintu jika memungkinkan sehingga pasangannya dapat memeriksanya,” kata Cape Wildlife Center.
Related Post