Seekor anak kucing di pundak Ustadz Yusuf Mansur, mengeong nyaring, menggema melalui mikrofon. Gerangan, baru saja seekor anak kucing itu diselamatkan panitia tabligh akbar setelah terjebak lebih dari sejam di dalam laci mimbar khutbah.
Rupanya, suaranya telah mengusik hati ustadz saat menyampaikan tausyiah dan memutuskannya berhenti sejenak. Beliau lalu menaiki tangga, menuju mimbar khutbah Masjid UIN SUKA Yogyakarta itu. Terdengarlah makin jelas suara anak kucing yang dikiranya baru saja lahir.
Rupanya, suaranya telah mengusik hati ustadz saat menyampaikan tausyiah dan memutuskannya berhenti sejenak. Beliau lalu menaiki tangga, menuju mimbar khutbah Masjid UIN SUKA Yogyakarta itu. Terdengarlah makin jelas suara anak kucing yang dikiranya baru saja lahir.
Panitia bercampur tangan, para jamaah berkirim do’a. Basmallah dan shalawat mengiringi proses animal rescue selama 3 menit yang mengharukan. Seekor anak kucing umur sebulan kira-kira, warnanya persis biji asam yang masak, kini ada di pelukan ustadz. Takbir menyambut ngeongan anak kucing itu, penuh syukur.
“Ini pertunjukan Allah lho.. ini bukan peristiwa biasa ini… ini pertunjukan.. Allah. Supaya apa? Supaya iman kita naik. Belum tentu ini kucing beneran. Bisa jadi ini kucing jadi-jadian. Hanya untuk menguji kita, peduli tidak?” Begitu ucap ustadz khas dengan logat betawinya. Terdengar ringan, tapi mengena. Ahh… berapa banyak dari kita peduli akan hal-hal kecil demikian. Jangankan seekor kucing, seseorang pun mungkin terabaikan. Bisa jadi bukan orang asing, tapi tetangga kita, teman kita, atau bahkan saudara kita sendiri
Ini pertunjukan Allah. Bukan sekedar pertunjukan untuk diabaikan, atau hanya dinikmati lalu lupa. Kandas dari ingatan, kering dari nurani. Bukan. Ini adalah pelajaran bagi siapa yang beriman, akankah kemudian mampu mengejawantah pertunjukan ini dalam kehidupan keseharian? Atau hanya berhenti sejenak di gendang telinga, lalu lepas tanpa kendali, berhembus hilang bersama udara?
“Nyarinya pake bismillah dan shalawat. Dengan shalawat itu wasi’, dengan wasi’ jadi ‘alim, jadi tahu.”, terang ustadz tepat setelah kucing berhasil diselamatkan juga setelah QS. Al-baqarah: 115 selesai dibacakan. “….. sesungguhnya Allah Maha Luas, Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah: 115) (Bersambung ke Part 2)
“Ini pertunjukan Allah lho.. ini bukan peristiwa biasa ini… ini pertunjukan.. Allah. Supaya apa? Supaya iman kita naik. Belum tentu ini kucing beneran. Bisa jadi ini kucing jadi-jadian. Hanya untuk menguji kita, peduli tidak?” Begitu ucap ustadz khas dengan logat betawinya. Terdengar ringan, tapi mengena. Ahh… berapa banyak dari kita peduli akan hal-hal kecil demikian. Jangankan seekor kucing, seseorang pun mungkin terabaikan. Bisa jadi bukan orang asing, tapi tetangga kita, teman kita, atau bahkan saudara kita sendiri
Ini pertunjukan Allah. Bukan sekedar pertunjukan untuk diabaikan, atau hanya dinikmati lalu lupa. Kandas dari ingatan, kering dari nurani. Bukan. Ini adalah pelajaran bagi siapa yang beriman, akankah kemudian mampu mengejawantah pertunjukan ini dalam kehidupan keseharian? Atau hanya berhenti sejenak di gendang telinga, lalu lepas tanpa kendali, berhembus hilang bersama udara?
“Nyarinya pake bismillah dan shalawat. Dengan shalawat itu wasi’, dengan wasi’ jadi ‘alim, jadi tahu.”, terang ustadz tepat setelah kucing berhasil diselamatkan juga setelah QS. Al-baqarah: 115 selesai dibacakan. “….. sesungguhnya Allah Maha Luas, Maha Mengetahui” (QS. Al-Baqarah: 115) (Bersambung ke Part 2)
Related Post =
Tujuannya Apa Sih, Setiap hari Kucing Datang Ke Kampus Ini ?
9 Tahun Bekerja di Dalam Toko, Kucing Ini Tak Pernah Libur
Aku Memotret Hubungan Spesial Putriku dengan Teman-teman Berbulunya
Kucing Yang Mencari Teman Terkuatnya !
Kucing Penyelamat : Membantu Merawat Yang Sakit & Menyelamatkan Nyawa Mereka
Tujuannya Apa Sih, Setiap hari Kucing Datang Ke Kampus Ini ?
9 Tahun Bekerja di Dalam Toko, Kucing Ini Tak Pernah Libur
Aku Memotret Hubungan Spesial Putriku dengan Teman-teman Berbulunya
Kucing Yang Mencari Teman Terkuatnya !
Kucing Penyelamat : Membantu Merawat Yang Sakit & Menyelamatkan Nyawa Mereka