Salah satu toko yang terletak di Norwich, Inggris dikecam oleh para pelanggannya usai melarang seekor kucing bernama Pumpkin masuk ke toko. Padahal, kucing tersebut sudah lama berada di toko itu dan menjadi daya tarik bagi para pelanggan yang datang.
Akibatnya, para pengunjung ingin memboikot toko lokal yang bernama Tesco Express. Mereka marah setelah seorang staf menyebut Pumpkin sebagai penghalang saat bekerja. Para staff juga berusaha menghalangi kucing tersebut untuk masuk kembali ke dalam toko.
Akibatnya, para pengunjung ingin memboikot toko lokal yang bernama Tesco Express. Mereka marah setelah seorang staf menyebut Pumpkin sebagai penghalang saat bekerja. Para staff juga berusaha menghalangi kucing tersebut untuk masuk kembali ke dalam toko.
Pumpkin menjadi terkenal di masyarakat karena senang berjalan ke toko, dan tidur sesaat di atas meja. Kebiasaan Pumpkin berada di toko membuat banyak pelanggan menjadi senang dan terhibur. Namun mereka berubah marah setelah toko melarang kucing berwana kuning itu masuk ke dalam untuk beristirahat.
Mereka semua marah dan berjanji ingin memboikot toko itu apabila Pumpkin tidak diperbolehkan masuk. Tentunya hal ini memancing reaksi dari sang kepala toko Andrew Tabiner, ia mengaku sengaja melarang kucing tersebut masuk ke dalam tokonya.
“Kucing itu dilarang dan kami melakukan yang terbaik untuk menunjukkan pintu itu. Intinya adalah kucing tersebut tidak boleh ada di toko, karena itu bukanlah kebijakan Tesco. Kami juga melakukan segala cara untuk mencegahnya masuk,” terang Tabiner, melansir dari Metro.
Lebih lanjut Tabiner mengatakan, Pumpkin bukanlah hewan peliharaan milik toko. Diperkirakan kucing yang memiliki bulu menyerupai buah labu itu lebih sering mencari makan di luar toko. Kekecewaan para pelanggan atas keputusan tersebut pun berlanjut ke media sosial.
Melalui akun Facebook, sejumlah netizen melampiaskan frustrasi mereka akibat keputusan yang dibuat toko itu. Banyak netizen yang tumpah ruah memberikan komentar ketidaksetujuan mereka. “Tidak setuju,bagaimana Anda bisa melarang kucing dari mana pun, terutama kucing jalanan sejak ia berhasil hidup dari jalanan selama bertahun-tahun?” tulis seorang netizen.
"Pumpkin yang malang. Dia memiliki karakter seperti itu. Saya pikir para pendukungnya harus memboikot Tesco,” cetus netizen lainnya. Meski demikian, ada pula netizen yang setuju dengan peraturan yang ditetapkan oleh toko tersebut. “Saya setuju, Pumpkin adalah kucing yang baik. Tetapi saya juga setuju bahwa hewan tidak boleh ada di toko makanan.”
Jo Harding, yang merupakan pemilik Pumpkin mengatakan bahwa rumah mereka hanya berjarak sekira 100 meter dari Toko. Beberapa tempat lain yang sejajar seperti ahli kecantikan, pub dan agen perumahan juga sering dilewati oleh kucing peliharaannya.
Namun, dari sekian banyak tempat Tesco lah yang menjadi tempat favorit Pumpkin untuk singgah. Harding menjelaskan bahwa kucing tersebut sama sekali tidak bermasalah, hanya saja Pumpkin membutuhkan sedikit perhatian dari orang.
“Pumpkin adalah kucing jalanan sebelum kamu memilikinya. Alhasil ia sangat suka di jalan dan Tesco adalah tempat untuk menghabiskan sebagian besar waktunya. Ia sudah berada di sana selama 18 bulan dan saya tahu semua staf mencintainya,” jelas Harding.
Harding menjelaskan bahwa Pumpkin gemar berbaring di dekat pintu toko layaknya seorang penjaga keamanan. Perihal kasus tersebut, Harding mengaku sangat takjub terhadap dukungan yang diberikan netizen kepada Pumpkin.
Kucing berusia enam tahun itu memiliki lebih dari 300 teman di akun Facebooknya yang berasal dari Kanada dan Norwegia. "Saya hanya tidak percaya kami memiliki dukungan yanga luar biasa. Kami tahu ia sangat dicintai di masyarakat. Semangat komunitas sangat menakjubkan. Saya menghargai bahwa kucing biasanya tidak seharusnya berada di toko-toko tetapi saya tidak bisa menghentikannya,” tambah Harding.
Insiden yang ramai tersebut membuat juru bicara Tesco memberikan pernyataan tegas mengenai aturan yang berlaku dalam toko tersebut. Meskipun Pumpkin memiliki banyak pendukung, namun ia tidak bisa menghapuskan aturan yang sudah berlaku dalam perusahaan.
"Meskipun kami menyukai Pumpkin yang mengunjungi Acres Way Express, tapi sebuah toko makanan bukanlah tempat terbaik bagi kucing. Jadi rekan kerja kami dengan lembut mendorongnya untuk keluar ketika ia mencoba masuk,” tulis pernyataan tersebut.
Mereka semua marah dan berjanji ingin memboikot toko itu apabila Pumpkin tidak diperbolehkan masuk. Tentunya hal ini memancing reaksi dari sang kepala toko Andrew Tabiner, ia mengaku sengaja melarang kucing tersebut masuk ke dalam tokonya.
“Kucing itu dilarang dan kami melakukan yang terbaik untuk menunjukkan pintu itu. Intinya adalah kucing tersebut tidak boleh ada di toko, karena itu bukanlah kebijakan Tesco. Kami juga melakukan segala cara untuk mencegahnya masuk,” terang Tabiner, melansir dari Metro.
Lebih lanjut Tabiner mengatakan, Pumpkin bukanlah hewan peliharaan milik toko. Diperkirakan kucing yang memiliki bulu menyerupai buah labu itu lebih sering mencari makan di luar toko. Kekecewaan para pelanggan atas keputusan tersebut pun berlanjut ke media sosial.
Melalui akun Facebook, sejumlah netizen melampiaskan frustrasi mereka akibat keputusan yang dibuat toko itu. Banyak netizen yang tumpah ruah memberikan komentar ketidaksetujuan mereka. “Tidak setuju,bagaimana Anda bisa melarang kucing dari mana pun, terutama kucing jalanan sejak ia berhasil hidup dari jalanan selama bertahun-tahun?” tulis seorang netizen.
"Pumpkin yang malang. Dia memiliki karakter seperti itu. Saya pikir para pendukungnya harus memboikot Tesco,” cetus netizen lainnya. Meski demikian, ada pula netizen yang setuju dengan peraturan yang ditetapkan oleh toko tersebut. “Saya setuju, Pumpkin adalah kucing yang baik. Tetapi saya juga setuju bahwa hewan tidak boleh ada di toko makanan.”
Jo Harding, yang merupakan pemilik Pumpkin mengatakan bahwa rumah mereka hanya berjarak sekira 100 meter dari Toko. Beberapa tempat lain yang sejajar seperti ahli kecantikan, pub dan agen perumahan juga sering dilewati oleh kucing peliharaannya.
Namun, dari sekian banyak tempat Tesco lah yang menjadi tempat favorit Pumpkin untuk singgah. Harding menjelaskan bahwa kucing tersebut sama sekali tidak bermasalah, hanya saja Pumpkin membutuhkan sedikit perhatian dari orang.
“Pumpkin adalah kucing jalanan sebelum kamu memilikinya. Alhasil ia sangat suka di jalan dan Tesco adalah tempat untuk menghabiskan sebagian besar waktunya. Ia sudah berada di sana selama 18 bulan dan saya tahu semua staf mencintainya,” jelas Harding.
Harding menjelaskan bahwa Pumpkin gemar berbaring di dekat pintu toko layaknya seorang penjaga keamanan. Perihal kasus tersebut, Harding mengaku sangat takjub terhadap dukungan yang diberikan netizen kepada Pumpkin.
Kucing berusia enam tahun itu memiliki lebih dari 300 teman di akun Facebooknya yang berasal dari Kanada dan Norwegia. "Saya hanya tidak percaya kami memiliki dukungan yanga luar biasa. Kami tahu ia sangat dicintai di masyarakat. Semangat komunitas sangat menakjubkan. Saya menghargai bahwa kucing biasanya tidak seharusnya berada di toko-toko tetapi saya tidak bisa menghentikannya,” tambah Harding.
Insiden yang ramai tersebut membuat juru bicara Tesco memberikan pernyataan tegas mengenai aturan yang berlaku dalam toko tersebut. Meskipun Pumpkin memiliki banyak pendukung, namun ia tidak bisa menghapuskan aturan yang sudah berlaku dalam perusahaan.
"Meskipun kami menyukai Pumpkin yang mengunjungi Acres Way Express, tapi sebuah toko makanan bukanlah tempat terbaik bagi kucing. Jadi rekan kerja kami dengan lembut mendorongnya untuk keluar ketika ia mencoba masuk,” tulis pernyataan tersebut.
Related Post =